Juan Mata Bidik Gelar Ganda

Pengatur serangn Chelsea Juan Mata ingin kembali meraih dua trofi seperti layaknya musim lalu prestasi The Blues pada musim lalu yang meraih Piala FA dan piala Champions.

Chelsea masih memiliki kesempatan untuk menyabet dua gelar yakni piala FA dan Liga Eropa, dimana FA Cup mereka harus menghadapi Manchester City di semi final. Sedangkan di Liga Eropa mereka sangat berpeluang melaju ke babak selanjutnya setelah memetik kemanangan di kandang melawan Rubin Kazan dengan skor 3-1.

Juan tau bahwa kesempatan yang dimiliki tim nya dan berharap bisa mewujudkan mimpinya seperti musim lalu, Dalam beberapa tahun terakhir Chelsea sudah memenangi banyak trofi. Sekarang tujuan kami hanya finish di 4 besar Liga Inggris sehingga bisa masuk ke Liga Champions musim depan dan memenangi dua gelar.

"Saya yakin kami bisa finish di posisi 4 besar, begitu pula kompetisi lainnya yang sedang berlangsung dan kami juga yakin akan memenangkannya, memang sulit untuk menjadi juara bertahan dan harus melawan City di semi final, namun saya percaya kami bisa, dan jika kami bisa memenagkan piala FA, kenapa kami tidak bisa memenangi Piala Eropa."

Chelsea Akan Menghadapi Minggu Penting

Pemain bertahan Chelsea Cesar Azpilicueta mengatakan bahwa Chelsea akan sangat kelelahan dan tetap harus fokus untuk melawan Sparta Praha di Liga Eropa dan juga putaran keempat Piala FA melawan Brentford.

Sparta Praha akan menjadi lawan Chelsea di Liga Eropa setelah tersingkir dari Liga Champion pada desember lalu.

"Kami memang ingin bermain sesering mungkin, itu menandakan bahwa anda masih terlibat di semua kompetisi dan hal tersebut sangatlah bagus," ungkapnya.

"Bagi saya ini adalah pertandingan yang penting walaupun kami sudah tersingkir di Liga Champions, namun saya sangat menghargai semua kompetisi," tambahnya.

"Memang berbeda antar Liga Champions dan Liga Eropa, namun saya ingin menjuarai Liga Eropa karena Chelsea belum pernah memenangkan piala ini, saya ingin mempersembahkan Liga Eropa kepada Chelsea musim ini," kata Azpilicueta.

Chelsea yang pada musim ini dilatih oleh Roberto Dimatteo dan gagal melaju ke babak 16 besar setelah tahun lalu menjadi juara di Liga Champions, namun sekarang posisinya digantikan oleh Rafael Benitez.

Chelsea beberapa minggu terakhir memang tidak dalam penampilan terbaiknya bersama Rafael Benitez, mereka hanya mampu bermain imbang dengan Brentford sehingga harus melakukan tanding ulang di putaran keempat piala FA.

Namun Azpilicueta menyatakan bahwa metode Rafael dalam melatih Chelsea sudah benar cuman dalam beberapa laga memang kami tidak beruntung.

"Kami semua sedang berusaha keras dalam pergantian pelatih ini, dan saya rasa kami sudah berhasil bermain sesusai dengan keinginan pelatih dan saya rasa ini adalah hebat," tambahnya.

Swansea Berniat Raih Poin Penuh Lawan United

Manchester United akhir pekan nanti akan bertandang ke Swansea, tim tuan rumah pun siap meredam Van Persie yang selama ini menjadi mesin gol untuk United.

Stadium Liberty akan menjadi tempat berlaga Swansea dan Manchester United, anak asuhan Michael Laudrup itu harus berjuang keras karena lawan yang dihadapinya adalah klub yang berada di puncak klasemen sementara English Premier League.

Swansea kini berada di peringkat 10 dengan perolehan nilai 23, sedangkan United berada di peringkat 1 dengan 42 nilai dan mencetak 14 kemenangan.

Van Persie sudah melesakkan 12 gol bersama Alex Ferguson, Pemain ini patut diwaspadai oleh para pemain belakang Swansea jika mereka ingin memperoleh nilai penuh di kandang sendiri akhir pekan nanti.

Namun Swansea juga sudah berencana meredam permainan United. Sang Kapten, Ashley Williams, memberikan sedikit bocoran sebelum pertandingan bahwa mereka akan meredam aliran bola yang menuju striker asal Belanda tersebut.

"Sekarang ini striker berusia 29 tahun itu sedang dalam masa terbaiknya bersama United, maka kami harus bekerja keras agar bisa menghentikannya dan mencegah dia mencetak gol di gawang kami," papar Williams.

"Memang sudah dipastikan dia akan mendapatkan banyak peluang, namun kami akan berusaha semampunya untuk meredamnya. Dan kami berusaha menguasai jalannya pertandingan namun kami juga harus berhati-hati pada serangan balik mereka yang sangat cepat," tambahnya.

Agen Bola Online | PSG Dikritik Lagi

Agen Bola - Lagi-lagi Paris Saint Germain mendapatkan kritikan dari beberapa tokoh sepakbola didunia. Dan sekarang giliran Johan Cruyff yang menyatakan bahwa klub liga prancis tersebut terlalu menghamburkan dana dan tidak memiliki visi untuk jangka yang panjang.

Sejak Qatar Sports Investments menjadi pemilik baru klub ini, PSG telah menghamburkan dana sebesar 95 juta euro atau jika dirupiahkan maka nilai tersebut sangat besar yaitu 1 triliun rupiah untuk mendatangkan pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan, Ezequiel Lavezzi dari Napoli, Thiago Silva ( AC Milan ) serta Marco Verratti dari Pescara.

Setelah memboyong sekumpulan bintang ke klub, hasil yang dicapai juga kurang maksimal, buktinya mereka hanya mampu memenangkan 7 laga dari 14 laga, 5 kali seri dan 2 kali kalah. Itu bukan pencapaian yang baik dengan pengeluaran dana sebesar itu. Dan di Liga Champion mereka masih berada di urutan kedua setelah 5 laga dengan perolehan 12 poin, 1 poin dibawah Porto yang kokoh di puncak klasemen.

Cruyff juga berkomentar untuk sindiran ataupun nasihat kepada PSG dengan pengeluaran dana yagn terlalu besar. Menurut eks Barcelona dan Belanda yang menjadi legenda itu, yang dilakukan PSG sekarang hanya akan mendapatkan hasil yang baik untuk jangka pendek.

"Tim-tim besar yang ingin sukses untuk jangka panjang seperti 8 - 10 tahun kedepan, maka mereka harus banyak berisikan para pemain asli dengan negaranya seperti hal nya Barcelona sekarang, Ajax pada tahun 1970an, dan jika anda membeli sebuah tim dan mendatangkan para pemain bintang, maka tim tersebut hanya akan mendapatkan hasil yang bagus dalam 2-3 tahun kedepan, itu adalah perbedaannya," simpul Cruyff.
by agen bola

Mancini Tidak Merasa Risau Atas Karirnya

Manchester City gagal meloloskan diri ke babak fase knockout setelah hanya memperoleh hasil imbang melawan Real Madrid di kandang sendiri, dan semua media membicarakan masa depan pelatih The Citizens di Manchester City.

Dan Roberto Mancini menyatakan bahwa dirinya tidak takut dipecat karena telah dua kali gagal lolos dari penyisihan di Liga  Champions, Aguero berhasil menyelamatkan The Citizen dari kekalahan setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti. Dan gol tim tamu berhasil dicetak oleh Karim Benzema diawal pertandingan.

Kegagalan kedua kalinya City dalam ajang paling bergengsi di Eropa itu menyebabkan semua publik membicarakan masa depan sang pelatih. Dan bagaimana nasib sang pelatih? Kita lihat saja nanti.

Sang pelatih yang siap menerima apapun tentang karirnya menyatakan bahwa dia siap hengkang kapan saja apabila dipecat.

"Jika kami berpikir bahwa kami bisa memenangi Liga Champion dalam kurun waktu 2 tahun, maka itu adalah hal yang gila, Liga Champion adalah Liga yang paling bergengsi di Eropa dimana semua tim papan atas di semua Liga di negara Eropa berkumpul dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik," papar manajer yang sukses membawa City menjadi Juara English Premier League musim lalu. 

Pantas saja Mancini tidak merasa risau atas karirnya di Etihad, karena sampai sekarang City mencatat rekor tidak terkalahan di Liga Inggris dengan 12 laga dan sedang kokoh di puncak klasemen sementara English Premier League.